Kamis, 30 Desember 2010

Anak Indigo

 Anak indigo atau anak nila (Bahasa Inggris: Indigo Children) adalah konsep Zaman Baru anak-anak yang memiliki karakteristik

berbeda dari anak-anak seusianya. Anak ini memiliki sifat yang unik untuk membedakan generasinya dengan generasi sebelumnya.

Istilah indigo (biru gelap) ini menunjukkan warna aura dalam warna kehidupan mereka. Indigo sendiri juga terkait dengan indra

keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam yang melebihi

kemampuan orang kebanyakan. Kebanyakan dari mereka memiliki kelebihan dengan bakat yang luar biasa atau secara akademik

mempunyai prestasi. Anak indigo juga mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana

untuk anak seusianya.
Anak indigo yang lahir di dunia ini juga mempunyai pelbagai misi. Kebanyakan dari mereka merupakan pengkritik suatu rencana

yang salah. Mereka bertugas meluruskan ketidakbenaran dan ketidaksamaan yang ada di sekelilingnya. Hal ini ditunjukkan dengan

perilaku mereka yang tidak patuh dan kesulitan dalam menjalankan dengan sistem yang ada, misalnya saja penolakan dan sikap

kaku terhadap sistem pendidikan yang ada.
Anak indigo juga sering menunjukkan perilaku memberontak terhadap suatu pemerintahan, tidak patuh terhadap aturan atau adat,

kesulitan dalam mengelola emosinya dan sangat peka. Tidak jarang pula anak menunjukkan sikap yang sangat dingin dan tidak

mempunyai perasaan. Terkadang beberapa orang akan mencap anak dengan indikasi gangguan ADD (attention deficit disorder).

Bentuk perilaku tersebut kadang-kadang menyebabkan kesulitan bagi anak-anak ini dalam melewati masa anak-anak, bahkan dalam

melewati masa remaja (Chapman. 2006).
Menjadi indigo tidaklah mudah, tapi hal itu merupakan suatu tugas yang harus dijalankan. Anak indigo merupakan salah satu

orang yang hadir dan membawa hal yang baru terhadap suatu kemajuan di bumi ini.
Ciri-Ciri

Berikut ini merupakan ciri khas anak indigo:
Memiliki keinginan yang kuat, berdedikasi dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada mematuhi kehendak orang tua
Bijaksana dan mempunyai tahap kesadaran dan kebersamaan yang melebihi pengalamannya;
Secara emosi, mereka boleh dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan,

depresi atau bahkan stress;
Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan namun tetap harus berusaha belajar dengan menggunakan otak kiri terutama

pada sistem di sekolah;
Anak indigo sering didiagnosis mengalami ADD ataupun ADHD saat mereka menunjukkan perilaku impulsive (otak mereka memproses

informasi lebih cepat) dan mereka harus tetap bergerak agar selalu fokus
Anak indigo sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki orang-orang

kebanyakan;
Anak indigo belajar secara visual dan kinestetik, mereka boleh mengingat apa yang terekam dalam otaknya dan menciptakannya

dengan tangannya sendiri;
Apabila keinginan anak tidak terpenuhi, maka anak merasa kesulitan dan menjadi self centered. Walaupun hal ini bukanlah sifat

sebenarnya;
Anak indigo mempunyai potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak sesuai dengan bentuk

perawatannya.
Dalam menangani anak indigo ini yang perlu diperhatikan adalah bahawa mereka memiliki kesulitan dalam menahan emosinya. Pada

beberapa anak hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif kompulsif atau kepanikan yang

berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul karena mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami cara yang masih

tradisional ataupun kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki harga diri yang rendah dan mudah

menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (pekerjaan sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi

kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan

bagi orang tuanya.
Anak indigo memiliki getaran tenaga yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo

pada tubuhnya. Getaran tertinggi ini mencipta perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo. Kebanyakan dari

mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak, yang paling

bahaya di kalangan pemikiran logis dan proses berpikir secara rasional, sehingga muncul reaksi emosional yang berlebih. Ada

pula anak yang menunjukkan dengan perilaku marah, kesedihan atau ketakutan yang mendalam bahkan kecemasan yang berlebih.
Memahami tenaga asas dan mampu mengamati keadaan tenaga pada saat anak indigo sedang tidak stabil sangatlah membutuhkan orang

tuanya atau terapis, terutama saat bekerja sama dengan anak ini. Diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai tenaga dengan

mengajarkan pada mereka cara melindungi diri. Hal lain yang tidak kalah penting yaitu dengan mengajar anak indigo dan orang

tuanya terhadap teknik dalam menyeimbangkan tenaga dan cara untuk mengurangi tahap stress pada anak, sehingga anak tidak

terpengaruh pada tenaga yang negatif.
Sejarah

Istilah "anak indigo" pertama kali dikemukakan oleh Nancy Anne Tapp, seorang cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Anne

mengaku memiliki kemampuan untuk melihat aura seseorang dan ketika itu ia melihat anak-anak dengan aura indigo yang belum

pernah ada sebelumnya. Singkatnya anak-anak indigo memiliki karakteristik yang sama. Mereka mempunyai empati yang tinggi dan

umumnya memiliki perilaku yang tidak lazim untuk anak seusianya.
Para pengikut New Age menganggap bahwa keberadaan anak indigo merupakan sebagai jawaban untuk memperbaiki dunia. Namun

sebaliknya, banyak juga orang yang beranggapan bahwa anak-anak dengan karakteristik seperti itu adalah penderita kelainan

perilaku yang sering diindentifikasi sebagai hiperaktif.
Hingga sekarang, belum ada yang mampu memberikan penjelasan logis dan dapat diterima secara bulat oleh para ilmuwan mengenai

anak-anak indigo.



info from Wikipedia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Write Your Comment About Asia-Pedia Article! (^_^)