My little Poetry

Cinta dan Abadi
Dalam gelapnya malam aku hidup...
Dalam terangnya mentari aku mati dan lemah
Aku seperti sosok fana
Bukan seorang insan yang sama
Adanya diriku hanya bayang-bayang
Yang bisa terlihat namun tak mampu kaurasa
Sentuhan hatiku hanya khayalmu yang melanglang
Kebersamaan kita itu dusta
Kau akan meninggalkanku sendiri dengan waktumu
Sedangkan aku kan' terjebak dalam keabadian yang membunuh jiwaku
Kita tak serupa
Aku mohon, bawa aku bersamamu kelak
Darah ini tak pernah berharga tanpa hatimu
Ragaku mati tanpa sentuhanmu
Jangan relakan sepasang mata ini melihatmu lenyap atas usiamu yang menua
Aku tak mau hidup abadi
Bila tak bisa rasakan hangat cintamu lagi
Cinta dan kebersamaan itu nirwana yang nyata
Tapi keabadian usia itulah neraka yang sesungguhnya